Sejarah musik, sejarah band, sejarah aliran musik, sejarah alat musik

Sejarah musik | Biografi | aliran | musik | Sejarah musik

Sejarah musik | Gitar | Efek Gitar | aliran musik | Biografi



Selasa, 08 November 2011

Sejarah Alat musik tradisional Korea

Sejarah Alat musik tradisional Korea

Alat musik tradisional Korea adalah kumpulan alat musik yang berasal dari Korea.[1]

Alat musik Korea terdiri lebih dari 60 jenis dan telah diwariskan dari generasi ke generasi.[1] Alat musik yang banyak dimainkan antara lain gayageum (kecapi 12 senar) dan geomungo (kecapai 6 senar).[1] Keduanya diperkirakan telah dimainkan di Korea sejak abad ke-6.[1] Alat musik yang lainnya adalah 3 alat musik gesek dan alat musik bambu dari kerajaan Silla Bersatu, alat musik istana Dinasti Joseon dan sebagainya.[1]

Alat musik rakyat asli Korea telah berkembang sejak masa prasejarah sampai masa Silla Bersatu (668-935).[1] Pada masa Tiga Kerajaan (57 SM – 668) beberapa jenis alat musik dari Asia Tengah diperkenalkan ke Korea.[1] Alat musik Cina dari Dinasti Tang diperkenalkan di akhir periode Silla Bersatu dan dari Dinasti Song pada masa Dinasti Goryeo (918-1392) sehingga meningkatkan jumlah alat musik Korea.[1] Para musisi Korea dapat melakukan eksperimen dengan alat-alat musik tersebut.[1] Alat-alat musik Cina lama kelamaan diadaptasi menjadi alat musik Korea pada masa Dinasti Joseon (1392-1910).[1]

Alat musik Korea dapat dibedakan menjadi alat musik asli Korea (Hyang), Cina (Tang) dan alat musik istana.[1]



Jenis
Alat musik petik

Hyang
  • Gayageum adalah kecapi yang memiliki 12 buah senar dan ditemukan pada abad ke-6 di kerajaan Gaya.[1] Gayageum dibagi menjadi 2 jenis, yakni sanjo dan jeongak.[1] Sanjo gayageum digunakan untuk pementasan musik solo dan jeongak gayageum untuk pementasan musik orkestra.[1]
  • Geomungo adalah jenis kecapi yang memiliki 6 buah senar dan ditemukan di kerajaan Goguryeo.[1] Jenis geomungo dibagi 2 jenis, yakni sanjo geomungo dan jeongak geomungo.[1]
 Sejarah musisi | Sejarah Alat musik tradisional Korea | Kayagum
Gayageum

Tang
  • Haegeum adalah rebab yang bersenar dua dan berasal dari Cina, namun telah diadaptasi menjadi alat musik Korea.[1]
  • Ajaeng kecapi gesek yang bersenar tujuh.[1] Terdapat 3 jenis ajaeng yakni jeongak ajaeng, the sanjo ajaeng, dan daejaeng.[1]

Alat musik istana
  • Geum adalah jenis kecapi bersenar tujuh.[1] Geum digunakan dalam pementasan musik istana pada zaman Dinasti Joseon dan sekarang tak lagi digunakan.[1]
  • Seul adalah kecapi yang memiliki 25 buah senar dan saat ini tak lagi dimainkan.[1] Alat musik ini digunakan dalam pementasan musik istana Dinasti Joseon.[1]

Barat
  • Yanggeum adalah jenis kecapi (dulcimer) yang berasal dari Eropa dan masuk dari Cina pada abad ke-18.[1]


Alat musk tiup

Hyang
  • Daegeum adalah jenis suling besar yang merupakan salah satu dari tiga alat musik tiup yang berasal dari zaman Silla Bersatu selain Sogeum dan Junggeum.[2] Daegeum terdiri atas sanjo dan jeongak.[1]
  • Sogeum adalah jenis suling kecil yang terbuat dari bambu.[1] Alat musik ini banyak digunakan pada masa Dinasti Joseon.[1] Model sogeum yang dimainkan saat ini adalah hasil rekonstruksi berdasarkan catatan kuno.[1]
  • Hyangpiri adalah jenis suling yang memiliki tujuh buah lobang dan biasa dimainkan pada pementasan musik orkestra dan solo.[1]
  • Chojeok adalah jenis suling yang dibuat dari jenis rumput dan populer dimainkan pada masa Dinasti Joseon.[1]

Tang
  • Dangpiri adalah jenis suling asal Cina yang serupa dengan hyangpiri namun berukuran lebih pendek.[1] Dangpiri dimainkan dalam permainan musik Cina (Dang-ak).[1]
  • Tungso adalah jenis suling yang dimainkan secara vertikal. Tungso terdiri dari jeongak tungso dan sanjo tungso.[1]
  • Taepyeongso adalah jenis suling yang berbentuk kerucut dan diperkenalkan dari Cina di akhir abad ke-14.[1] Taepyeongso dimainkan dalam permainan musik petani (pungmul).[1]
 Sejarah musisi | Sejarah Alat musik tradisional Korea | Taepyeongso
Taepyeongso

Alat musik istana
  • Saeng adalah jenis organ mulut yang memiliki 17 pipa. Saeng sering dimainkan dalam pementasan Dang-ak (musik Cina).[1]
  • U adalah jenis organ mulut besar yang memiliki 36 buah pipa.[1]
  • Hwa (alat musik)Hwa adalah jenis organ mulut kecil yang memiliki 13 buah pipa.[1]
  • So adalah jenis pipa (panpipe) yang jenisnya terbagi atas so yang berpipa 12, 16 dan 24.[1] Hanya so berpipa 16 yang masih dimainkan saat ini, terutama pada pementasan musik istana.[1]
  • Hun adalah jenis suling bulat dari tanah liat dan memiliki 7 buah lobang. Hun hanya dimainkan dalam pementasan musik upacara di kuil Munmyo.[1]
  • Ji adalah jenis suling yang memiliki 5 lobang yang berjumlah 4 buah di depan dan 1 lobang di belakang.[1] Alat musik ini hanya dimainkan dalam pementasan musik istana.[1]
  • Yak adalah jenis suling yang dimainkan di pementasan musik istana.[1] Alat musik ini memiliki 3 buah lobang dan dimainkan secara vertikal.[1]
  • Jeok adalah jenis suling yang dimainkan dalam pementasan musik istana dan memiliki 6 buah lobang.[1]

Alat musik lainnya
  • Danso adalah jenis suling vertikal yang berasal dari Dinasti Joseon.[1] Danso memiliki 5 buah lobang dan dimainkan secara solo (sanjo) atau dalam pementasan orkestra (jeongak).[3]
  • Sepiri adalah jenis suling yang serupa dengan hyangpiri, namun lebih ramping dan volume suaranya lebih kecil.[1]


Alat musik perkusi

Hyang
  • Jing adalah gong besar yang terbuat dari kuningan dan awalnya dimainkan dalam musik militer.[4] Saat ini dimainkan secara luas dalam pementasan musik petani (pungmul), musik shamanisme (musok) dan musik agama Buddha.
  • Kkwaenggwari adalah jenis gong kecil yang disebut juga gong tangan.[5] Kkwaenggwari memiliki suara yang tinggi dan banyak digunakan dalam permainan musik petani dan musik ritual shamanisme.[1]
  • Pungmulbuk adalah jenis genderang yang dimainkan dalam permainan musik petani.[6]
  • Soribuk adalah genderang yang dimainkan sebagai pengiring nyanyian.[1] Soribuk adalah versi modifikasi dari pungmulbuk.[1]
  • Pungmul Janggo adalah jenis genderang berbentuk jam pasir.[7] Badan pungmul janggo terbuat dari kayu dan dilapisi kulit binatang pada kedua ujungnya.[1] Alat musik ini banyak digunakan dalam pementasan musik petani dan sebagai pengiring nyanyian tradisional.[1]

Tang
  • Bak (clapper) adalah jenis kastanyet yang terdiri dari rangkaian 6 potongan kayu tipis dan dimainkan dengan cara dihentakkan secara bersaamaan sehingga menghasilkan bunyi.[8] Alat musik ini hanya dimainkan dalam pementasan musik ritual dan musik istana.[1]
  • Janggu atau janggo adalah jenis genderang yang berbentuk jam pasir yang serupa dengan pungmul janggo.[7]
 Sejarah musisi | Sejarah Alat musik tradisional Korea | Janggu
Janggu atau janggo

Alat musik istana
  • Pyeonjong adalah jenis lonceng perunggu yang terdiri dari 16 buah yang digantung menjadi 2 baris.[9] Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukulkan dan diperkenalkan di Korea dari Song.[1]
  • Teukjeong adalah lonceng yang serupa dengan pyeonjong namun hanya terdiri dari satu lonceng saja.[1]
  • Pyeongyeong adalah potongan batu yang berbentuk L, yang dimainkan dengan cara dipukulkan.[1] Batu musik ini diperkenalkan dari Cina dan dimainkan dalam pementasan musik istana.[1]
  • Teukgyeong adalah batu yang serupa dengan pyeongyeong, namun hanya terdiri dari satu batu saja.[1]
  • Chuk adalah kotak kayu persegi yang dimainkan dalam pementasan musik upacara di kuil Munmyo dan Jongmyo.[10]
  • Eo adalah alat musik yang berbentuk replika macan yang dimainkan dengan cara digesekkan.[11] Alat musik ini hanya dimainkan dalam pementasan musik upacara di kuil Munmyo dan Jongmyo.[1]
 Sejarah musisi | Sejarah Alat musik tradisional Korea | Jongmyo
Jongmyo
Referensi
  1. a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am an ao ap aq ar as at au av aw ax ay az ba bb bc bd be bf bg bh (Inggris)traditional Korean musical instruments, koreanculture.org. Diakses pada 29 Mei 2010.
  2. (Inggris)Daegeum, gugak. Diakses pada 29 Mei 2010.
  3. (Inggris)Danso, gugak. Diakses pada 29 Mei 2010.
  4. (Inggris)Jing, gugak. Diakses pada 29 Mei 2010.
  5. (Inggris)Kkwaenggwari, gugak. Diakses pada 29 Mei 2010.
  6. (Inggris)Buk, gugak. Diakses pada 29 Mei 2010.
  7. a b (Inggris)Janggu, gugak. Diakses pada 29 Mei 2010.
  8. (Inggris)Bak, gugak. Diakses pada 29 Mei 2010.
  9. (Inggris)Pyeonjong, gugak. Diakses pada 29 Mei 2010.
  10. (Inggris)Chuk, gugak. Diakses pada 29 Mei 2010.
  11. (Inggris)Eo, gugak. Diakses pada 29 Mei 2010.

Tidak ada komentar: